MARI BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN SERTA CERITA

Allah SWT menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya para Ulul albab yang dapat mengambil pelajaran
Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com

Monday, April 22, 2013

BERKELANA KE ALAM RUH : SEMUA DAUN BAMBU MEMPUNYAI BAYANGAN

dalam sebuah perjalanan naik sepeda motor malam hari dari rumah menuju kantor untuk mengerjakan pekerjaan yang belum tuntas, saya mengalami sebuah kejadian tidak terduga. 
 
Di sebuah jalan di tengah semak dan area pertambakan yang tenang dan disinari cahaya bulan, dalam hitungan kedipan mata tiba-tiba “sukma” saya terbang meluncur ke langit. Saya bisa merasakan pecahnya raga dengan sukma ini setelah sekilas melihat tubuh saya menjauh dari diri saya. Tubuh saya naik sepeda motor di jalan lengang, dan saya yang digapai sesosok ruh yang lain.
Dia kemudian menggapai tangan saya dan mengajak terbang ke sebuah awan. Di satu awan yang diliputi cahaya bulan itu, kami kemudian berhenti. Dia mengucapkan salam dan perkenalkan diri sebagai ruh binatang “wergul” (sejenis musang). Awan yang lembut dan basah itu menjadi permadani kami berdua untuk berdialog.

“Kamu tahu siapa aku?”
+Tidak tahu.

Aku ruhnya wergul
+Salam sejahtera untukmu

Sama-sama. Kau tahu untuk apa kau kuajak naik ke awan?
+ Tidak tahu

Kau kuajak sholat bersama ruh lain
+Alhamdulillah, terima kasih

Lihatlah di sekeliling sana, semua pada sujud di hadapan Ilahi. Yang berwarna coklat itu ruh para binatang, yang bewarna hijau itu ruhnya pepohonan, yang berwarna putih bersinar itu para malaikat-Nya… dan ruh manusia seperti kau lihat dirimu sekarang ini. Saat itu saya menyaksikan ruh saya sendiri tidak berwarna.

+ Allahu Akbar, ya saya benar-benar menyaksikan mereka…(Terlihat awan beriring yang jumlahnya sangat banyak tidak terhitung. Di awan-awan itu, tampak dari kejauhan bayangan beragam jenis makhluk Tuhan yang beraneka rupa. Ada yang duduk bersila, ada yang sedang sujud, ada yang sedang berdiri. Bayangan itu semakin jauh sehingga mata saya tidak lagi bisa menyaksikan mereka lagi.

Marilah kita sekarang menunaikan sholat.

+ Baiklah ya makhluk Tuhan, saya menjadi makmummu.

LALU KAMI SHOLAT DUA ROKAAT. DALAM SHOLAT SAYA LANGSUNG TIDAK SADARKAN DIRI BLANK, KOSONG, SUWUNG. Saya tidak mampu lagi mengingat apa yang terjadi saat sholat itu. Setelah mengakhiri sholat dengan salam, saya menunggu apa yang dikatakannya.

Sudahlah. Inilah tujuanku mengajakmu kemari. Menyaksikan betapa Maha Kuasanya Allah. Berterima kasihlah setiap hembusan nafasmu. Jangan pernah lalai, sombong dan tidak menyadari siapa dirimu.
+Terima kasih ya makhluk Tuhan. (Berkali kali dalam hati saya bersyukur yang tidak terhingga atas anugerah-Nya sehingga saya mendapatkan pengalaman gaib luar biasa ini. Rasa-rasanya tak pantas bila saya tidak menceriterakan pengalaman saya berhubungan dengan para makhuk Tuhan ke semua orang termasuk ke Anda, pembaca. Saya ingin bercerita agar Anda semua yang mungkin belum mengalami hal ini percaya sepenuhnya pada kegaiban makhluk Tuhan)

Baiklah, saya akan mengajakmu kembali (Dalam hitungan sepersekian detik, saya dituntun ruh wergul itu kembali ke bumi, Saya masuk tubuh saya kembali seperti sedia kala yang sedang mengendarai sepeda motor).

MENDAPATKAN JAWABAN
Sangat irasional, tidak masuk akal, bagaimana saya bisa terbang padahal saya bukan pesawat terbang? Saya juga tidak punya sayap, namun kenapa tiba-tiba saya bisa mengangkasa ke langit? Bukankah ini berlawanan dengan hukum newton mengenai gravitasi?
Semua itu terjadi dalam hitungan kecepatan yang tidak bisa diprediksi. Waktu di bumi begitu cepat, sementara saya diterbangkan begitu cepat dan bisa melaksanakan sholat. Saya hingga artikel ini ditulis menduga bahwa waktu kita dengan waktu ruhani itu sangat berbeda. Buktinya, saat itu saya bisa masuk kembali ke tubuh saya seperti sedia kala tepat dimana saya mulai keluar dari tubuh fisik saya.
Allahu Akbar…
Awalnya, saya enggan menceriterakan pengalaman gaib ini ke orang lain. Namun akhirnya saya mendapat petunjuk agar pengalaman gaib ini ditulis saja di blog dengan maksud agar pembaca bisa mengetahui bahwa alam gaib itu sungguh-sungguh nyata dan sangat bisa dipercaya.
Tiba di kantor, saya bertemu dengan Ki Kumitir, sahabat karib saya dan menceriterakan sedikit apa yang saya alami ini kepadanya. Sambil menyelesaikan pekerjaan kantor, kami pun terlibat diskusi ngalor ngidul padanya. Hari semakin larut dan Ki Kumitir pulang naik sepeda gunung hijau kesayangannya.
Saya meneruskan bekerja di depan layar komputer meskipun pikiran saya terpecah. Terus terang konsentrasi saya justeru pada pengalaman aneh tadi. Dalam hati saya bertanya soal jati diri siapa yang mengajak saya terbang ke angkasa tadi. Ya memang dia sudah memperkenalkan diri sebagai ruhnya wergul. Tapi benarkan ruh binatang itu ada? Aneh juga. Selama ini saya hanya mengenal dari buku atau dari informasi orang lain dan saya yakin begitu saja tanpa saya mampu membuktikannya. Ee… apa ini jin siluman binatang ya?
Beberapa jam kemudian, tiba-tiba komputer saya byar pet. Wah gangguan nih, apa voltase listrik kantor yang menurun ya? Saya bertanya dalam hati. Namun, tiba-tiba komputer nyala lagi dan tanpa saya sadari jari-jari tangan bergerak tanpa kendali, membuka koneksi internet dan langsung ke portal google. Di situ jari saya menulis kata kunci, klik enter dan langsung mengunduh tiga file yang total bermuatan tujuh belas buku elektronik yang terformat dalam bentuk Zip. Kalau ditotal, jumlah halaman buku itu sekitar 2000 halaman lebih. Saya membayangkan, kalau buku ini harus saya beli di toko buku berapa uang yang harus saya keluarkan ya?
Dalam waktu sangat singkat, satu persatu buku itu kemudian terdownload secara sempurna. Saya pun bersyukur Tuhan telah memberikan sebuah pengajaran yang langsung pada hari Senin malam itu. Pertama pengalaman spiritual dan kedua, jawaban pengalaman spiritual itu langsung dalam bentuk buku. Meskipun hingga kini belum semua buku tuntas saya baca, namun di salah satu buku itu saya telah menemukan jawaban bahwa yang mengajak saya mengangkasa adalah ruh binatang Wregul (sejenis musang).
Ya, dalam buku itu tertulis sebagai berikut: “Mereka bertanya kepada saya tentang ruh anak hasil aborsi. Apakah ada ruh anak hasil aborsi? Saya menjawab: SEMUA DAUN BAMBU MEMPUNYAI BAYANGAN (mungkin artinya semua yang menjadi makhluk Tuhan itu mempunyai ruh sesuai tingkat derajat masing-masing) Apakah ada gunanya memberi persembahan kepada ruh anak hasil aborsi? Hidup ini hanya ilusi. Begitu pula persembahan. Hanya mimpi belaka. Namun, ini adalah solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Ruh anak hasil aborsi itu memiliki tempat tinggal, sedangkan si ibu mendapat ketenangan”
Dalam khasanah spiritualitas bangsa Jepang, semua yang ada memiliki ruh. Bahkan ruh binatang itu oleh orang Jepang disebut dewa. Salah satu dewa itu adalah dewa Daoh Hee (dewa yang berbentuk binatang musang). Di Jepang dewa ini sangat dielu-elukan, di Cina juga begitu. Mereka percaya bahwa dewa ini mampu mendatangkan rezeki yang banyak. Tubuh mereka memancarkan sinar harmoni ke lingkungan. Mata mereka jernih dan dalam. Meski berbentuk musang, namun mereka terlihat anggun dan senyumnya seperti gadis Jepang yang sipit dan sopan. Itu berarti yang mengajak saya untuk sholat di awan adalah benar-benar ruh binatang musang.
Akhirnya, saat menerima jawaban langsung dari Tuhan, saya hanya bisa pasrah menerima apa yang terjadi. Pengetahuan saya tentang dunia nyata dan gaib ini begitu terbatas dan kini saya tidak bisa berkata apa-apa selain mengimani sebuah ayat Allah yang baru saja dihamparkan di depan mata.

“Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu.” [Surat Thaahaa: 98] ***

@wongalus,2009

AMALAN BERTEMU NABI MUHAMMAD

Tidak ada mimpi terindah bagi kaum muslim selain mimpi bertemu Rasulullah, Muhammad SAW. Sebab mimpi bertemu adalah berarti benar-benar beliau yang bertemu dengan kita. Sebab siapapun termasuk malaikat dan jin tidak akan mampu menjelmakan diri sebagai Rasulullah Muhammad SAW.

Dalam perjumpaan dengan Sang Kekasih Allah ini, kita bisa berdialog dan berdiskusi apa saja. Dia akan memberikan pitutur yang sangat bermanfaat bagi hidup kita. Ini adalah amalan untuk bertemu dalam mimpi:

Pada malam Jum’at usai sholat Maghrib bacalah Surat Al Qadr 1000 X.
Selanjutnya sholat dua rakaat. Pada rakaat pertama dan kedua setelah membaca Surat Al Fatihah, baca surat Al Fatihah lagi 15 X dan Ayat Kursi 15 X.


Setelah sholat, membaca salawat 7 kali: Shallaallaahu alaa Muhammad.
Selanjutnya, tidurlah di atas sajadah dengan menghadap kiblat.

Insya Allah, Nabi Muhammad akan berkenan untuk menemui Anda, umat yang rindu padanya dan akan memberikan petunjuk-Nya bagi keselamatan hidup dunia dan akhirat.

ILMU PEMBUKA MATA BATHIN (TERAWANGAN)

 YAMBU'UL KAROMAH

Ilmu Pembuka Pintu Khasaf  ( Cara 1 )

Khasaf merupakan tabir antara yang tampak dengan yang tak tampak. Seandainya tabir ini telah terbuka, maka akan terlihatlah segala yang tersembunyi. Pintu Khasaf merupakan pintu penghubung antara alam sadar dan alam bawah sadar akan menuntun orang untuk memahami
alam yang ada diluar dirinya seperti alam gaib yang menyimpan begitu banyak misteri yang hanya dengan ilmu Allah SWT sajalah yang akan terbuka rahasianya.
Orang yang telah terbuka Pintu Khasafnya akan diberi kemudahan untuk merasakan, membaca dan melihat segala sesuatu yang akan terjadi ataupun berada jauh diluar kemampuan  indera fisiknya. Orang yang telah terbuka Pintu Khasafnya akan terbuka pula indera Keenam
ataupun Mata Ketiganya. Bila kita telaah lebih jauh, sebenarnya Pintu Khasaf merupakan pintu yang diperuntukan bagi orang yang berhati suci dimana batas antara hamba dan khalik sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu, kesucian hati menjadi mutlak sebelum membuka Pintu Khasaf.
Pembukaan Pintu Khasaf dapat dilakukan dengan banyak cara. Diantaranya dengan cara yang relative aman namun tetap efektif, yaitu dengan mengamalkan doa atau ayat suci Al Quran tertentu dengan jumlah dan tata cara tertentu. Tata cara yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan keyakinan yang akan menstimulasi organ-organ tertentu dari sifat fisik dan 


kimia tubuh manusia sehingga memiliki frekwensiyang memungkinkannya untuk mendeteksi hal-hal diluar indera. Tentu saja, ini semua tidak terlepas dari ijin dan ridho Allah SWT sebagai pemilik suatu ilmu.
Ada dua hal yang penting yang harus diperhatikan dalam membuka Pintu Khasaf.
Pertama adalah niat dan kesungguhan. Niat menjadi penting artinya mengingat segala sesuatu
sangat tergantung kepada niat kita. Niat yang kuat akan menghasilkan energi terfokus,
sebaliknya niat yang lemah hanya akan menyebabkan energi terpecah. 


Sedangkan yang kedua adalah besar kecilnya potensi batin yang dimiliki seseorang turut
pula mempengaruhi keberhasilan dalam usaha ini. Potensi batin terkadang sangat terkait dengan kesinambungan rohani kedua orang tua, keinginan untuk meluruskan hati dan pemahaman yang sempurna akan segala sesuatu yang bersifat hakiki. Kesungguhan dalam mengasah batin, turutpula menetukan besar kecilnya potensi batin seseorang. 


Orang yang telah terbuka Pintu Khasafnya akan memiliki begitu banyak kelebihan.
Diantaranya akan mampu membaca apa yang telah, sedang dan akan terjadi, mampu melakukan
teropong gaib dari jarak yang tak terbatas, mampu membaca isi hati orang lain, mengukur ilmu lawan, menangkap getar-getar dari alam gaib, melihat mahluk dari dimensi lain dan sebagainya yang bermuara pada ketajaman Alam Bawah Sadar. Semua orang sakti mengandalkan intuisi semacam ini untuk menunjang kesaktiannya. 


Dalam menguasai ilmu ini tidak perlu melakukan puasa atau ritual ditempat-tempat
angker. Cara inipun tidak menggunakan bantuan jin, namun murni memohon kemurahan Allah
SWT. Yang berat dalam menempuh cara ini hanyalah kesanggupan untuk menahan nafas
selama mungkin. Semakin lama kita mampu menahan nafas, menunjukan kalau kita semakin
mampu melawan nafsu dan dan mengendalikan diri. Demikian sebaliknya Apabila kita belum
mampu menahan nafas menurut yang semestinya, kita harus melatihnya setahap demi setahap
sampai kita mampu membaca semua bacaan dalam satu tahanan nafas. 


Berikut ini akan dikemukakan bagaimana cara membuka Pintu Khasaf dengan
menggunakan Ayat suci Al-Quran.

Tata cara membuka Pintu Khasaf :
Setiap selesai Sholat Maghrib dan ketika hendak tidur, bacalah: 


1. Surat Al-Fatihah 1x
2. Surat Al-Ikhlas 1x
3. Surat Al-Falaq 1x
4. Surat An-Naas 1x
5. Ayat Kursi 1x
6. Doa:
   " Walau Anna Qur’aanaan Suyyirat Bihil Jibaalu Aw Quththi’at Bihil Ardhu Aw Kullima
     Bihil Mautaa Bal Lillahil Amru Jamii’aa, La haula wala quwwata illa billahil ’aliyyil ’adziim "


Semua bacaan diatas harus dibaca dalam satu satu tahanan nafas sambil dalam hati memohon
kemurahan Allah SWT untuk membuka Pintu Khasaf.
Bila memang belum sanggup membaca bacaan di atas dalam satu nafas, cobalah pada tiga hari pertama mengamalkan bacaan 1 sampai 3 dalam satu tahanan nafas. Tiga hari berikutnya
mengamalkan bacaan 1 sampai 4 dalam satu tahanan nafas. Tiga hari berikutnya mengamalkan
bacaan 1 sampai 6 dalam satu tahanan nafas dan setelah itu mengamalkan keenam bacaan
diatas dalam satu tahanan nafas.

Terawangan secara islami ( Cara 2 )

Berguna untuk melihat alam gaib dan alam nyata dari jarak jauh serta untuk
melihat kekuatan gaib atau energi yang ada pada benda, pusaka atau azimat. Syarat
ilmu ini : ISLAM, yakin pada diri sendiri dan pada ALLAH, tekun berlatih dan sabar,
tidak tergesa-gesa dan tidak cepat putus asa.
Ritual Penyerapan Ilmu :

Selama 1 minggu berturut-turut, anda wajib mengamalkan ayat di bawah ini setiap habis solat fardu.

(1)- LAA TUDRIKUHUL ABSHOORU WAHUWA YUDRIKUL ABSHOORO WAHUWAL  
       LATHIIFUL KHOBIIR. 100 X (Surat Al An'am ayat 103).

(2)- FAKASYAFNAA 'ANGKA GHITHOO-AKA FABASHORUKAL YAUMA HADIID. 100 X 

Dan tengah malamnya setelah solat sunnah hajat 2 rokaat baca ayat ke 1 di atas
sebanyak 21 x dan ayat ke 2 di atas sebanyak 1000 x. Setiap malam selama 1 minggu
tersebut.
Pada saat mengamalkan malam hari ini, harap pejamkan mata dan konsentrasilah pada
titik pangkal hidung (pertemuan dua alis mata = Cakra Ajna).

Praktek Latihan Terawangan :
Setelah selesai masa penyerapan ilmu, maka siapkan diri untuk melatih atau praktek
terawangan. Lakukan pada tengah malam, atau setelah solat maghrib atau menjelang
subuh. Carilah ruang tempat yang sunyi dalam keadaan gelap (matikan lampu). Lebih
baik lagi berlatihlah di tempat angker/seram.
Setelah berwudlu duduklah bersila menghadap kiblat, pejamkan mata. Sebaiknya dengan
membakar kemenyan atau buhur..Lakukan pernafasan normal, halus panjang dan perlahan (seirama keluar dan masuknya nafas)
seraya memusatkan pandangan pada titik pangkal hidung, bacalah niat :
"Ya ALLAH, berilah hamba kemampuan melihat dengan mata bathin sesuatu yang tidak mampu dilihat mata zhohir"
Lalu baca ayat ke 1 di atas sebanyak 21x dan ayat ke 2 di atas sebanyak 21x
Nikmati dengan rasa tenang suasana tersebut, perhatikan adanya titik cahaya pada
pangkal hidung. Pandanglah titik cahaya tersebut dengan konsentrasi.Kemudian tetap dengan nafas yang teratur dan seirama, tentukan obyek yang akan
anda coba terawang, seraya di dalam hati mengucapkan kalimat : "Laa ilaaha illallaah" berulang-berulang
Biasanya titik cahaya itu makin lama semakin membesar. Ingat, gunakan mata bathin anda, jadi mata fisik tetap terpejam dan jangan
terpengaruh dengan keadaan sekitar.
Apabila belum tergambar jelas hasil terawangan anda, maka ulangi kegiatan tersebut
pada malam-malam berikutnya. Koreksi setiap kelakuan anda yang belum baik untuk
membersihkan mata bathin anda.Tekun dan bersabarlah dalam berlatih.

Catatan :
- Biasanya bagi anda yang berbakat, dalam masa penyerapan ilmu pun sudah dapat
  melihat alam gaib
- Pengamalan kedua ayat tersebut sebaiknya dipertahankan untuk menambah dan
  merawat daya mata bathin. Tetapi cukup diamalkan setiap habis solat subuh dan
  maghrib, masing-masing cukup 7x
- Tiap tengah malam, usahakan untuk mengamalkan ayat ke 2 di atas sebanyak 1000x
  setelah solat sunnah hajat 2 rokaat

Belajar Ilmu Terawangan ( Cara 3 )
 Di jaman yang sudah modern ini, banyak orang-orang untuk belajar menguasai Ilmu
Terawangan. Banyak pula dari kalangan atas hingga bawah yang berduyun duyun
mendatangi Paranormal yang tujuannya mempelajari Ilmu Terawangan.
Tapi tanpa kita sadari, semua perburuan mendapatkan Ilmu Terawangan kadang
dimanfaatkan oleh oknum-oknum paranormal yang tidak bertanggung jawab, yang
membuat kita merasa dapat menguasai ilmu terawangan untuk menembus alam ghaib
dengan imbalan / mahar yang gila gilaan gede nya.
Lucunya, orang yang mengaku "BISA" mengantar kita untuk melihat alam alam
gaib tersebut. belum pernah ke tempat gaib tersebut. Sehingga tidak heran, banyak para
peminat ilmu terawangan yang merasa tertipu dan dibohongi. Kalau mau di pikir pikir
sudah berapa banyak biaya yang di keluarkan, belum lagi waktunya.
Mengapa banyak peminat ILMU TERAWANGAN ini, walaupun sudah membayar
mahal tetap belum bisa menguasai ILMU TERAWANGAN ini ? Intinya, mereka belum
mengetahui secara benar tata caranya. Maka dari itu saya ingin share kepada para peminat
ILMU TERAWANGAN ini segala syarat dan dasar untuk menguasainya.
Semoga bermanfaat!!!

Ada 3 tingkatan yang harus dikuasai secara bertahap

1. ILMU PENERAWANGAN MEDITASI TAK BERATURAN

- Ambilah posisi duduk bersila, kedua tangan diatas lutut.
- Pejamkan mata
- Berdoa kepada Allah AWT, untuk meminta keselamatan dan perlindungan dalam
melakukan semedi meditasi
- Kemudian tarik nafas dan tahan beberapa lama kemudian hembuskan nafas, lakukan
beberapa kali untuk menenangkan pikiran
- Setelah pikiran tenang kemudian konsentrasikan segala pikiran, rasa , karsa, cipta pada
keluar masuknya napas. Napas dalam keadaan biasa/tidak menahan napas, jadi napas
seperti biasa
- Latihlah meditasi tingkat 1 ini selama kurang lebih 1 hingga 2 minggu. Lama latihan 1
jam. Untuk pemula latihan dianjurkan pada jam 12 malam dan berada ditempat yang
gelap.
- Setelah anda berlatih pada jam 12 malam dan telah berhasil melihat bayangan-bayangan
alam ghaib, maka selanjutnya anda latihan semedi meditasi pada siang hari.
- Jika anda sudah bisa melihat bayangan alam ghaib, alam nyata, alam roh baik pada siang
hari maupun malam hari, anda tingkatkan untuk melanjutkan semedi meditasi tingkat 2

2. MEDITASI TINGKAT 2 PENYEARAHAN

Caranya : lakukan semedi meditasi seperti cara semedi meditasi tingkat Satu
- Latihan dilakukan pada jam 12 malam, lama latihan 1 jam
- Ketika berdoa kepada Allah SWT, mintalah tujuan serta niat yang mau kita lihat
misalkan minta melihat alam ghaib, alam nyata. Jadi nanti yang terlihat akan sesuai
dengan tujuan yang kita niatkan.
- Setelah anda mampu melihat bayangan alam ghaib penyearahan pada malam hari,
dilanjutkan latihan pada siang hari
- Setelah kita dapat melihat alam ghaib, alam nyata, alam roh pada siang hari, kita bisa
melanjutkan ilmu penerawangan semedi meditasi tingkat 3

3. ILMU PENERAWANGAN MEDITASI PENYEARAHAN TINGKAT TIGA (3)

- Latihan dilakukan pada jam 12 malam
- Lakukan semedi meditasi seperti cara semedi tingkat 1
- Ketika membaca permohonan doa kepada Allah SWT, niatkan tujuan yang mau kita
lihat, apakah alam ghaib, alam nyata, dan alam roh
- Anda harus berusaha dalam melatih tingkat 3 ini bayangan yang terlihat harus sesuai
dengan kehendak bathin, dan bayangan tersebut terlihat dalam jangka waktu 5 hingga 10
menit, jadi dalam waktu singkat anda mampu melihat alam yang anda kehendaki
- Setelah anda mampu melihat alam yang anda kehendaki dalam waktu 5 hingga 10 menit
diwaktu malam hari, sekarang anda latih pada siang hari.
- Setelah anda mampu menguasai ilmu penerawangan tingkat 3 dan anda sudah dapat
berkomunikasi dengan makhluk halus berarti anda sudah menguasai ilmu penerawangan
dengan sempurna.

Ilmu Hikmah Jaulah Ruh
Amalan ini berguna untuk melakukan perjalan sukma ke alam astral, alam jin, alam anwar, alam barzah dan alam manusia (bumi).
Syaratnya puasa sunnah selama 11 hari, dan amalannya dibaca 21 kali setiap selesai sholat fardhu dan 333x pada malam hari setelah sholat hajad.
Amalannya :
“Bismillaahirrahmaanirrahiim. Rabbi adkhilnii mudkhala shidqin waakhrijnii mukhraja shidqin, wa aj'al lii min ladunka sulthaanan nashiiraan. Waqul jaaal haqqu wazahaqal baathilu innal baathila kaana zahuuqaan.”
Cara penggunaannya, amalan cukup dibaca 21 kali saja sambil duduk bersila atau berbaring.

Amalan Pembangkit Indra Ke Enam
Caranya :
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
Dengan izin dan Kuasa-MU ya ALLAH , saya mohon karomah-MU dalam hajadku
Berikanlah hamba setitik curahan ilmu yang berasal dari MU ya ALLAH,
Berikanlah dan bangkitkanlah kemampuan Indra ke enam kepada hambamu ini,
Amin.
atau bisa dengan kalimat kita sendiri dilanjutkan dengan bacaan :
Astaghfirullah hal adzim ................................................. 100 x
Shallallahu ‘Alaa Muhammad ........................................ 100 x
La Haula Walaa quwwata Illa billaahil ‘aliyyil Adzim ...... 100 x
Ya Allah Ya Qodim ...................................................... 100 x
Amalan tersebut lebih afdhol jika disertai puasa 7 hari dan saat puasa dibaca amalan
tersebut setiap sholat fardhu dan sholat hajat tengah malam menjelang tidur.
Beberapa gejala yang biasanya muncul ( tidak selalu terjadi ) adalah :
- Rasa dingin / menggigil pada tubuh
- Badan bergetar
- Terasa melayang-layang
- Pandangan mata saat terpejam seperti melihat sesuatu
- Dan lain-lain
Jika hal-hal tersebut terjadi, biarkan dan teruskan amalan.
Amalan ini memiliki banyak kegunaan antara lain :
- meningkatkan kepekaan rasa
- proteksi terhadap gangguan gaib
- berguna bagi mereka yang mempelajari ilmu kebal dan khodam

Sekedar masukan bagi para pembaca dan bagi para sedulur semuanya jika masih kesulitan dan selalu gagal dalam mempelajari Amalan di blog ini ataupun amalan-amalan ilmu hikmah/kebatinan lainya kemungkinan aliran chakra anda masih terkunci/tertutup belum terbuka sehingga sulit dalam menangkap sinyal-sinyal ghoib dan sulit dalam konsentrasi dan tidak bisa fokus, saya sarankan aliran chakra/aura anda perlu di buka terlebih dahulu oleh orang lain yang mempunyai kemampuan membuka chakra/aura anda.


Dan jika Anda merasa yakin ingin membuka Chakra/Aura anda, silahkan sedulur bisa hubungi no ini 089652792664
Atau bisa email ke:transferilmubatin@gmail.com

Sedulur tidak usah khawatir tentang apakah ini suatu penipuan atau kebohongan belaka, karena MAHAR di bayarkan setelah proses pembukaan Chakra/Aura, setelah pentransferan energi ketubuh anda dan akan anda rasakan energi mengalir pada tangan anda dalam proses pembukaan. 
Jadi kami tidak akan meminta mahar jika pembukaan Chakra/Aura tidak berhasil atau dgn kata lain tidak terjadi apa-apa pada anda. kami percaya kepada anda dan andapun seharusnya mempercayai kami..agar terjalin silahturahmi yang erat antar sesama manusia.

SEBENARNYA APA TUJUAN KITA BELAJAR ILMU ???

Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari apa sebenarnya hakekat mencari ilmu (ngelmu) tersebut, sehingga bisa jadi pengingat dan kalau bisa jadi bahan penyadaran kita semua. Sengaja saya kutip dari khasanah budaya Jawa yang kita tahu cukup mendalam falsafahnya.
Kita mulai dengan sebuah mocopat “Sekar Mocopat Tanpa Tandhing Ajinira sinawung ing Pocung” dari buku Warisan, Geguritan Macapat, karyan Suwardi, weton Balai Pustaka, 1983 disitu diungkapkan sebagai berikut:

THOLE KUNCUNG,
LAMUN SIRA NGUDI NGELMU,
JA PISAN SEMBRANA,
AWIT NGELMU MIGUNANI,
TANPA IKI URIPMU BAKAL REKASA.
Saat seseorang mencari ilmu yang pertama kali perlu diperhatikan adalah memahami pentingnya ilmu. Kenapa harus tahu ilmu? Sebab tanpa ilmu, hidup ini akan terasa susah dan hampa yang berakibat nanti kita akan sengsara. Sehingga kita tidak boleh “sembrana” atau kurang berhati-hati. Beda dengan orang yang punya ilmu, dia akan lebih waspada karena tahu sebab akibat dari piiran, niat, dan tingkah lakunya.

WIT WONG SEPUH,
INGKANG WUS BODHO KEBACUT,
ANANE MUNG PASRAH,
ORA BISA ANGGETUNI,
MARGA NGERTI GETUN MBURI TANPA GUNA.
Kalau usia sudah memasuki tua yang sudah terlanjur menjadi “bodoh” adanya hanya pasrah dan tidak bisa meratapi nasibnya di kemudian hari. Sebab bila meratapi nasib maka hal tersebut tidak ada gunanya.

ANAK PUTU,
ORA KENA MELU-MELU,
DADI WONG KLUYURAN,
AWIT MARAKAKE LALI,
GAWEYANMU KUDU RAMPUNG SABEN DINA.
Nah, sebagai generasi muda kita tidak boleh ikut-ikutan kebiasaan yang kurang bagus tersebut. Apalagi jadi orang yang tidak punya visi dan misi hidup atau jadi orang “keluyuran” karena hal tersebut mengakibatkan lupa pada pekerjaan yang harus diselesaikan setiap hari.

DISINAU,
AWAK AJA NGANTI NGELU,
AMRIH KABEH LANCAR,
MULA KUDU NGATI-ATI,
SABEN DINA ULAH RAGA DIMEN KUWAT.
Maka, belajarlah jangan sampai bingung supaya semuanya jadi lancar. Maka harus berhati-hatilah agar setiap hari tubuh dan raga kita bisa kita olah dengan sebaik-baiknya. Agar menjadi kuat dan sehat.

LAMUN ESUK,
AJA PISAH WEGAH WUNGU,
BANYU ANENG NJANGAN,
IKI PITUDUH SAYEKTI,
IKU LAMUN DIPUN UDI APIK TENAN.
Setiap pagi, jangan malas bangun pagi. Sebab embun pagi adalah sebuah petunjuk yang nyata sebab hawa pagi itu sangat bagus untuk dicari.

PANCEN KUDU,
SOLAH TINGKAH INGKANG CAKUT,
JANGKAHMU SIH AMBA,
GOLEK MULYA JAMAN MANGKIN,
ISIH AKEH IDHAM-IDHAMAN INGKANG MULYA.
Begitulah. Bahwa langkahmu masih panjang untuk mencari kemuliaan di jaman sekarang yang masih dicita-citakan yaitu yang mulia.

YEKTI KOJUR,
UWONG BODHO KAYA AKU,
SASAT LAWE KLASA,
AJI GODHONG JATI AKING,
EMAN-EMAN YEN URIP DITINGGAL JAMAN.
Orang yang bodoh bakal mengalami nasib buruk seperti tikar yang rusak dan perlu dibuang, masih bermanfaat daun jati yang kering. Maka sayang bila hidup ini kita ketinggalan jaman.

RUMANGSAMU,
APA JAMAN ORA MAJU,
IKI KUDU TANGGAP,
NGELMU PERLU KANGGO URIP,
PAWITAN KANG TANPA TANDHING AJINIRA.
Anggapanmu, apakah jaman itu berjalan di tempat? Kita harus tanggap bahwa ilmu itu perlu untuk hidup. Modal yang tiada bandingannya.

Dari penjelasan tersebut, kita akan memahami pentingnya ilmu. Ilmu berbeda dengan ngelmu. Kalau ilmu adalah pasif dan sebuah “benda” maka Ngelmu bersifat aktif. Artinya kita sudah meresapi, memanfaatkan dan memproses ilmu dalam tingkah laku sehari-hari. Inilah hakekat NGELMU.
Apa saja hambatan orang yang sedang ngelmu? Mari kita telusuri bait-baik Suluk Wragul Sunan Bonang. Seorang yang sedang mencari Ilmu itu seperti pemburu….

WRAGUL 28
PEMBURU TAK HENTI BERKELANA
IBARAT BURUNG BANGAU BERTAPA DI RAWA
TIADA LAIN NIATNYA
KECUALI MENCARI IKAN DI AIR
DIMAKANNYA SIANG MALAM
SEPERTI BANGAU BOTAK
SEPERTI KAMBING PRUCUL
MAKA ORANG YANG MENJALANI LAKU
JANGAN CEPAT MELANGKAH DULU
BERTANYALAH KEPADA YANG TAHU
Inilah pentingnya kita berguru laku kepada seseorang yang lebih tahu agar tidak tersesat. Kepada siapa kita berguru? Di Jawa kita mengenal adanya guru bakal, guru dadi dan guru laku. Mereka inilah yang seharusnya menuntun patrap-patrapnya ilmu? Apalah arti doa dan amalan bila tidak diresapi makna dan hakekatnya sehingga nanti baru kita melangkah ke tahap NGELMU, atau aplikasi dari pemahaman akan makna dan hakekat tersebut. Sebuah ilmu bisa “kontak” dengan sumber-sumber energi dalam hidup bila ada guru/mursyid. Dan guru inilah yang mengijazahi sebuah ilmu. Pengijazahan maksudnya adalah memberikan secara ikhlas ilmu yang sudah dia kuasai dan jalani. Pengijazah yang belum menguasai dan menjalani “ilmu” dan hanya sekedar tahu maka ilmu tersebut tidak bisa dijalankan.

WRAGUL 29
HARUSLAH LAHIR BATIN KALAU MEMUJI
YANG DIUCAPKAN MUSTI DIMENGERTI
YANG DILIHAT HENDAKNYA DIPAHAMI
JUGA SEGALA YANG DIDENGAR
BETAPA SUKAR ORANG MEMUJI
MAKA SEBAIKNYA CARILAH GURU
YAKNI ORANG YANG LEBIH TAHU
YAKNI AHLI IBADAH
DAN MEMUJILAH HINGGA MERASUKI HATI
BEGITULAH ORANG MELAKUKAN SEMBAH PUJI
Ilmu itu adalah rangkaian paket puja dan puji untuk-NYA. Ilmu adalah penafsiran tentang sebuah fenomena yang tergelar di alam semesta ini. Ilmu menafsirkan rahasia-rahasia alam mulai alam sahir dan alam kabir. Dalam mengajani ngelmu, maka kita harus mengerti dengan sungguh-sungguh dan apa yang dilihat dan didengar hendaknya benar-benar dipahami. Jangan hanya ikut gelombang keinginan orang lain tanpa paham maksudnya. Apa langkah yang harus dilakukan bila kita belum paham? Ya apa boleh buat, kita harus mencari sosok guru.

WRAGUL 30
KALAU TAK TAHU APA YANG DISEMBAH
HILANGLAH APA YANG DISEMBAH
KARENA SESUNGGUHNYA TAK ADA TIRAI ITU
TATAPLAH GUNUNG
DAN BUNGA DALAM KESEPIAN
IKAN TANPA MATA
WAHYU SEJATI
PANDANGLAH ARJUNA
KALAU BERTAPA TAK TERGODA
OLEH APA SAJA
Dalam menjalani ngelmu kita akan menemui banyak godaan dan hambatan. Godaan dan hambatan itu bukan kita yang menciptakan, tapi memang sudah ada secara alamiah ketika seseorang berniat mencari dan mendapatkan ilmu.

WRAGUL 31
ADA TIGA MACAM PEPUJI
PERTAMA MELIHAT YANG DISEMBAH
KEDUA MELIHAT RUPANYA
KETIGA TAK MELIHAT
KEPADA SESUATU, NAMUN
MENGHADAP YANG DISEMBAH
IBARAT MENCARI
DALANG TOPENG YANG SEDANG MELAKUKAN PERTUNJUKAN
TAK BEDA SEGALA YANG DIMILIKI
BERPADU SATU RAGAWI RUHANI
Sebenarnya, semua ilmu apapun muaranya kepada ilmu-ilmu ketuhanan dan ketauhidan. Sehingga dalam ilmu kita akan mememukan tiga hal. Pertama mengetahui apa yang kita cari yaitu sesuatu yang kita sembah. Kedua, merasakan kehadirannya dan ketiga kita sudah tidak lagi melihat lagi sesuatu tersebut karena sejatinya sesuatu itu sebenarnya ada di dalam diri diri kita sendiri. Kita sudah manunggal dengan sesuatu yang kita sembah tersebut.

WRAGUL 36
DALANG DAPAT BERTUKAR RUPA
BANYAK ORANG JATUH CINTA
MENYAKSIKAN TINGKAH WAYANGNYA
TERLIHAT SEGALA TINGKAH LAKUNYA
SEMUA SALING JATUH CINTA
BETAPA MENDALAM KEINGINAN
MENATAP SANG DALANG
NAMUN DICARI TAK KETEMU
MESKIPUN DENGAN SUSAH DAN RINDU
Ketika ilmu sudah menyatu dalam diri, maka kita akan menemukan hakekat ilmu yang sejati. Orang yang berilmu tinggi, maka dia akan merasa semakin tidak tahu apa-apa. Yang dirasakannya adalah kerinduan pada “Sang Dalang” atau Yang Maha Menciptakan semua yang ada ini. Perlu diingat bahwa “Sang Dalang” itu tetap susah dicari meskipun dengan kerinduan yang mendalam.
Kami ingin mengakhiri paparan malam ini dengan sebuah pesan bahwa “Kebijaksanaan adalah tetesan kesaktian yang tidak menimbulkan luka” artinya buat apa kita belajar ilmu, memiliki ilmu bila hanya untuk mencari musuh atau untuk menyakiti sesama?

@Mas Kumitir & Wongalus
Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com

Labels