MARI BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN SERTA CERITA

Allah SWT menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya para Ulul albab yang dapat mengambil pelajaran
Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com

Monday, February 4, 2013

EKSPLOITASI TUYUL: SIAPA YANG SALAH, MANUSIANYA ATAU TUYULNYA?


Artikel ini saya copas dari http://wongalus.wordpress.com/2013/02/03/eksploitasi-tuyul-siapa-yang-salah-manusianya-atau-tuyulnya/
 
TUYUL HANYALAH JENIS MAKHLUK CIPTAAN TUHAN YANG MENJALANKAN GARIS TAKDIRNYA. BILA IA MENCURI UANG, ITU KARENA ADA PERINTAH DARI MANUSIA YANG BERNAFSU. TANPA ADA PERINTAH DENGAN TEKANAN DAN ANCAMAN, TUYUL TIDAK AKAN PERNAH MENCURI UANG MILIK MANUSIA.
Minggu ini, tiba-tiba saya ingin menulis tentang tuyul. Dipicu oleh salah satu iklan di sebuah situs penjualan online yang menawarkan sewa tuyul.
Berikut iklannya:
PENAWARAN SEWA TUYUL — JAKARTA, TANGGAL PASANG IKLAN 14 NOV 2009.
Sebelumnya mohon maaf, untuk sementara saya hanya menerima kontak via email saja dahulu sebelum kontrak/sewa terjadi. karena selama ini kebanyakan penelpon dan sms selama 24 jam hanya untuk bertanya saja tanpa ada kesepakatan. Setelah Kontrak terjadi dalam arti telah melakukan pembayaran kontrak, mohon sertakan nomor Telpon ataupun HP yang bisa dihubungi, karena untuk prosesi transfer tuyul,dll.. ke rumah anda kita harus saling kontak. berikut saya sertakan sedikit penjelasan saya: Saya tidak menjual lepas tuyul peliharaan saya, anda bisa kontrak/sewa perbulan. jadi sama sekali tidak ada resiko/dampak pada diri anda maupun keluarga anda. Semua peliharaan saya saat ini ada 42 tuyul dengan kriteria yg berbeda-beda dan bisa disesuaikan. Syarat: Menyediakan kotak berukuran minimal: 20×20 CM untuk “rumah” Tuyul. bahan harus dari kayu/papan/triplex atau anyaman bambu, tidak boleh dari plastik/kaca. Kain berwarna cokelat/cokelat merah, ukuran disesuaikan dengan ukuran kotak (asal bisa menyelimuti kotak) Untuk makanan/sajian dan lain sebagainya adalah tanggungan saya karena status-nya peliharaan saya. Setelah anda melakukan pembayaran kontrak, konfirmasi ke email ini disertai No.Telp./HP anda yg bisa dihubungi. Saya akan menghubungi anda melalui Telp/HP anda untuk prosesi transfer tuyul ke rumah anda. Prosesi Transfer Tuyul dilaksanakan pada malam hari setelah jam 11. adapun syarat yang harus disediakan sebelum prosesi adalah: – Kotak”Rumah” Tuyul beserta kain penutup/Kain Cokelat – Garam 1 sendok makan. – Paku/Jarum/Guntung Kecil/Pecahan Kaca (pilih salah satu) – Air Putih satu gelas Proses transfer tuyul hanya 1 menit saja dimanapun anda berada. Lebih lanjut mengenai Tuyul: Pada tiap malam tuyul akan bekerja untuk mencari uang/perhiasan sesuai kriteria si tuyul yg anda pesan, anda tinggal ambil di kotak/rumah tuyul tsb harta yang dihasilkan setelah pukul 3 dini hari. Tuyul tanpa diperintah tetap akan bekerja, tugas anda hanya membuka kain selimut kotak diatas jam 11 malam. Tidak ada proses ritual untuk memerintah tuyul, hanya ada beberapa kalimat mantra yg harus dibaca apabila ada target rumah khusus. Anda juga bisa melihat wujud si tuyul ataupun tidak sesuai keinginan anda. Pantangan: Tidak diperkenankan untuk disewakan pada pihak ketiga. Tidak diperkenankan memberikan apapun kedalam kotak rumah dengan maksud sebagai makanan,mainan,dll.. Kain penutup kotak rumah, sekotor apapun tidak boleh dicuci. karena hal ini dapat membuat kekuatan magis pada kain tersebut hilang. Jauhkan barang2 dibawah ini dari sekitar rumah tuyul,karena akan membuat tuyul tidak mau bekerja. Bawang putih Bawang merah Cabe merah Besi putih Dlingo bengle Kulit jeruk bali kering Tidak boleh meletakan kotak tersebut didalam ruangan dimana ada persembahyangan (kecuali didalam almari,laci,dll..di ruang tsb.), dan tidak boleh diletakan di tempat yang lebih tinggi dari lutut kaki anda. Harga Kontrak Tuyul: Kelas 1 = Rp.500.000 kontrak perbulan lokasi kerja 150 m dari “rumah-nya” hasil 750rb/hari (dlm bentuk uang). Kelas 2 = Rp.1 juta kontrak perbulan lokasi kerja 400m dari “rumah-nya” hasil 2 juta/hari (dalam bentuk Uang dan Perhiasan). Kelas 3 = Rp.2,5 juta kontrak perbulan atau 750ribu per-minggu. lokasi kerja 1.5km dari “rumah-nya” hasil 5 juta/hari (dalam bentuk Uang dan Perhiasan). STOK tuyul hari ini: Kelas 1 = 4 Tuyul. Kelas 2 = 1 Tuyul Kelas 3 = 2 Tuyul Dalam hal ini saya tidak memaksa anda untuk menyewa saya hanya menawarkan sahaja. Bagi yg bener2 serius hbg saya, anda bisa melihat tanpa menyewa terlebih dahulu. Terima Kasih.
===================================================================================
WAWANCARA
Setelah membaca iklan di atas, hati saya tergerak untuk mewawancarai jenis makhluk Tuhan yang biasanya dianggap sebagai biang kerok uang hilang ini. Untuk mewawancainya, saya membaca doa sederhana. BISMILLAHIRROHMANIRROHIM. KUN (TUYUL DATANG KE DEPANKU) FAYAKUN. ALHAMDULILLAHIRROBBILALAMIN. Tiba-tiba, angin berhembus dan tubuh saya terasa semilir. Sebelumnya gerah karena cuaca memang sedang panas terik, sekitar pukul 12.30 WIB. Berikut wawancara saya dengan salah satu tuyul datang ketika dipanggil:
WONGALUS: hei nak… siapa kamu?
TUYUL: bopo.. ampunnn, aku jangan disakiti, aku cah cilik
WONGALUS: Nggak..aku nggak menyakiti kamu.. aku cuma ingin kenalan.. siapa kamu ini dan darimana asalmu?
TUYUL: aku namaku Sulibat, bopo… aku berasal dari Tulungagung..
WONGALUS: oh, Tulungagung.. kalau aku dan manusia menyebutmu bangsa tuyul, bukan bocah cilik.
TUYUL: Ya bopo (wajahnya cemas, badannya berkeringat dan agak pucat)
WONGALUS: Kamu punya orang tua tidak?
TUYUL: Tidak tahu bopo…sejak dulu aku ini begini… (suara bangsa tuyul itu kecil, seperti anak ayam cuit-cuit melengking, kulit tubuhnya pucat pasi dan tidak memakai celana alias bugil, kepalanya gundul tidak berambut, namun memiliki rambut tipis seperti kucir kecil di bagian belakang kepalanya)
WONGALUS: Ya… kamu sebenarnya punya orang tua, yaitu tuyul juga. Orang tuamu itu seperti kamu, tuyul juga. Tapi begitu mereka melahirkanmu, kamu dilepas begitu saja.. Salah bila orang mengatakan kamu ini berasal dari janin dan bayi manusia yang meninggal karena aborsi dan lain-lain.
TUYUL: hihihi (tuyul meringis bingung)
WONGALUS: Kamu tidak tahu ya kalau Sulibat, namamu adalah nama pemberian orang tuamu?
TUYUL: Tidak tahu bopo… tiba-tiba saya dipanggil teman-temanku seperti ini…
WONGALUS: Orang tuamu yang memberi nama kamu, kemudian mereka membuangmu di antara teman-teman sebayamu.. kamu dibiarkan besar hingga nanti kamu mencari penghasilan sendiri dan kawin, tua dan mati.
TUYUL: Kapan saya kawin, bopo?
WONGALUS: Lha terserah kamu, tapi kulihat kamu masih kanak-kanak.. usiamu masih 279 tahun. Perlu kamu ketahui nak, bangsamu itu usianya sangat panjang hingga mencapai 2360 tahun.. bangsa tuyul biasanya kawin di usianya yang 1000 tahun lebih.
TUYUL: Kamu koq tahu bopo?
WONGALUS: lha ya tahu lha wong aku dikasih pengetahuan dari Tuhan Yang Maha Pengasih koq. Aku nggak ngarang nak…
TUYUL: kamu panggil aku ke sini kenapa bopo?
WONGALUS: ya aku pengen kenal sekaligus tanya yang kamu bisa menjawabnya, nak.. jadi jawab jujur .. (repot juga tanya tuyul, jenis makhluk halus ini tidak cerdas seperti makhluk halus jenis jin yang lain. Maklum, memang dia diberi tingkat kecerdasan tidak seperti kita).
TUYUL: ya bopo
WONGALUS: Kamu punya juragan, bos, atau kamu bekerja untuk siapa?
TUYUL: namanya pak Su dan bu (XX XX MAAF NAMANYA SAYA RAHASIAKAN), rumahnya di sebelah timur perumahan ini.
WONGALUS: Koq bisa kamu jauh jauh datang dari Tulungagung ke Sidoarjo? Siapa yang mengikatmu dan membawamu kesini?
TUYUL: Pak Wongso, dukun itu mengikatku dengan tali dan memberikanku ke Pak Su.
WONGALUS: Mana ikatan talinya? Koq aku nggak melihat?
TUYUL: ini …( begitu Sulibat mengucapkan ini,… tiba-tiba terlihat sebuah tali kecil halus yang terikat di lehernya, tali itu berwarna merah darah, tapi sekejap kemudian tiba-tiba tali itu hilang. Sejenis tali gaib dari mantra-mantra dukun Jawa)
WONGALUS: ya aku sudah melihatnya
TUYUL: ampuuuuunnnn grrrhhhh ….. (tiba-tiba tuyul berteriak melengking hampir menangis. Tali tiba-tiba berwarna merah membuktikan kekuatan gaib tali dukun tersebut telah menyakitinya mungkin seperti mencekik leher tuyul tsb)
WONGALUS: Astaghfirullahaladzim..
TUYUL: ampun bopo biarkan saya pergi sekarang
WONGALUS: Sebentar aku masih ingin ngobrol denganmu. Gini, kamu dapat apa dari usahamu?
(Tuyul tidak tahu baik dan buruk, usahanya ya mencuri uang. Tapi dia tidak berdosa akibat perbuatannya. Dia mencuri karena diperintah manusia dan dia tidak kuasa untuk menolaknya, seperti anak-anak yang disuruh jadi pengemis oleh orang tuanya)
TUYUL: dapat makan dan main-main itu saja..
WONGALUS: Apa sih mainanmu?
TUYUL: bercermin, kodok, yuyu (sejenis kepiting sungai), kampat (sejenis kepiting yang hidup di tambak?), kadal, ular
WONGALUS: berarti setelah berusaha kamu suka ngeluyur di sungai-sungai kotor ya?
TUYUL: ya itu mainanku..
WONGALUS: berapa uang yang kamu dapat dari hasil usahamu (mencuri) setiap hari?
TUYUL: 500 ribu bopo
WONGALUS: waahh banyak juga ya… (coba bayangkan dulur, juragan alias yang punya tuyul itu sebulan dia mendapatkan 500 ribu X 30 hari= Rp 15 juta)
TUYUL: ada temanku yang namanya Odot usia lebih tua dariku tiap hari dapat sejuta..
WONGALUS: nama-nama tuyul bagiku lucu hehehe
TUYUL: ampun bopo cepat lepaskan aku… aku disini panas
WONGALUS: Tenang saja, kamu nggak akan kusakiti disini. Aku hanya tertarik soalnya kamu ini unik dan lucu. Hidupmu hanya di wilayah tertentu, seperti di Jawa dan di Afrika. Satu suku di pantai gading menyebut jenis tuyul ini dengan “matare” .
TUYUL: ya… cepet lepaskan aku,,,jangan sakiti aku, bopo..aku nggak salah..
WONGALUS: Iya memang benar kamu tidak bersalah. Namun kamu ini hanyalah alat dan korban nafsu dari orang-orang yang ingin kaya namun tidak mau berusaha. Kelak, mereka ini dijebloskan di neraka sementara kamu diadili dengan pengadilan Tuhan, sehingga ada yang nanti masuk surga ada yang nanti masuk neraka. Tuhan Maha Adil dan Bijaksana sehingga tidak ada yang teraniaya. Maka pada suatu ketika kamu akan mendapat kesadaran mana jalan hidupmu dan mana yang bukan jalan hidupmu.
TUYUL: saya tidak tahu soal itu bopo
WONGALUS: Apa yang membuatmu berani mencuri uang milik orang?
TUYUL: saya diancam kalo tidak mencuri maka saya akan disakiti di dan gosong tubuh saya
WONGALUS: siapa yang menyakitimu?
TUYUL: pak wongso
WONGALUS: Apa yang membuat kamu ketakutan dan tidak berani masuk ke sebuah rumah?
TUYUL: tempat yang dipakai untuk mengaji, untuk sholat, wirid, ibadah, rasanya kulitku keslomot api, kutakut juga pada jimat-jimat, pusaka, atau tumbal
WONGALUS: itu yang membuatmu tidak berani mencuri ke tempat-tempat yang seperti itu. Makanya kamu tidak berani masuk ke masjid atau ke bank ya?
TUYUL: ya karena disana dijaga mbah-mbah (Tuyul menyebut khodam beragam jenis jin dengan mbah)
WONGALUS: Jam berapa kamu usaha (mencuri uang ke rumah-rumah red.?)
TUYUL: Malam (biasanya setelah penghuni rumah tidur)
WONGALUS: Apa makan dan minummu dan kapan kamu makan dan minum?
TUYUL: asap dan aroma bubur dan nasi hangat. Minumanku susu dari ibu (maksudnya susu dari payudara ibu juragan) pada petang dan pagi (Petang antara jam 21.00 WIB dan pagi subuh jam 05.00 WIB)
WONGALUS: Baiklah nak, kamu sudah banyak memberiku informasi sekarang pergilah….Selamat jalan nak Sulibat, terima kasih!
TUYUL: ——
(tanpa pamit tuyul langsung menghilang dari hadapan saya, hmm.. biarlah lha wong nggak punya etika manusia. Saya maklum padanya, semoga kelak dia diberi kemudahan oleh Tuhan yang Maha Kuasa agar mendapat kebaikan juga sesuai amal perbuatannya. Amin).
Wallahua’lam.
@Wongalus,2013

TEHNIK MENGAMBIL BENDA BERTUAH


Kemampuan raga sukma bisa digunakan untuk mengambil, menarik dan menyedot benda bertuah.
Caranya sebagai berikut: Datangi tempat yang dianggap ada benda bertuahnya dan lakukan raga sukma dengan duduk bersila atau berbaring. Saat raga sukma, lakukan tes mengambil/menyedot benda-benda bertuah dengan cara : 

 Jalankan ruh Anda berjalan ke tempat yang dirasa ada benda bertuahnya. Perasaan kita saat meraga sukma sangat tajam. Pengalaman saya, saat berjalan itu kemudian saya berhenti di sebuah kuburan terdekat. Selanjutnya, buka kedua telapak tangan dan baca kalimat ini: LA HAULA WALA QUWWATA ILA BILLAH berkali-kali dengan emosi agar benda bertuah itu segera datang ke diri kita seperti kita memanggil teman. Tunggu sesaat. Maka benda bertuah akan menempel ke tangan kita atas ijin Allah SWT.
  Saat saya berada di luar kuburan saya memanggil benda bertuah ini, yang datang adalah sebuah maesan (nisan) tua yang keramat. Maesan yang terbuat dari kayu tua ini sudah berusia ratusan tahun dan bisa digunakan untuk memanggil dan berkomunikasi dengan makhluk halus kapanpun saya minta. Maesan itu melayang mendekat kita perlahan lalu menempel seperti magnet di telapak tangan sehingga bisa saya pegang. Saat bacaan saya hentikan, maesan itu kemudian tidak bergerak lagi. 

 Kemudian bangunlah, maka benda bertuah itu sudah ada di dekat kita berbaring. (Bila benda bertuah itu tidak ada di dekat kita, berarti pada saat meraga sukma benda bertuah yang dicurigai ada di satu tempat tersebut memang tidak ditemukan). Silahkan diuji. Amalan ini sudah saya buktikan dan ternyata hasilnya luar biasa. Mudah bukan? Jadi sekarang, Anda tidak perlu kagum/heran pada mereka yang diangap memiliki kemampuan paranormal dan bisa mengambil atau menyedot benda bertuah  sebab Anda sendiri sekarang memiliki kemampuan itu. Ya, kita semua manusia normal yang atas perkenaan Allah SWT memang telah diberi kemampuan-kemampuan supranatural seperti ini. 
SEMOGA BERMANFAAT....AMIIN

BENDA BERTUAH: BATU BERBENTUK TELUR DAN KULIT MACAN


Kata “bertuah” seakan sudah menjadi kata milik jagad perdukunan alias jagad perklenikan. Terus terang, awalnya saya sangat ragu menggunakan kata “tuah” ini. Sebab kata ini mungkin sudah masuk daftar wajib sensor dan diharamkan. Kepada para Pembaca santri dan pak kyai yang budiman, saya mohon maaf…
Namun, kata inilah yang paling “umum” dan dikenal luas oleh masyarakat. Mohon maaf sebelumnya, bila saya terpaksa harus ikut-ikutan menggunakan kata “bertuah” ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk ikut serta melanggengkan kepercayaan yang mungkin kurang pada tempatnya tersebut. Saya justeru berharap dengan artikel ini nantinya pembaca semakin mengenal hakikat benda-benda. Marilah kita mulai saja.
Pertama, benda-benda pada dirinya sendiri (das ding an sich) itu bebas nilai. Ia ada dan keberadaannya obyektif. Sementara yang memberi muatan nilai adalah manusia, sebagai sosok sang penilai. (sebenarnya ini juga bisa diperdebatkan,,… namun saya batasi dengan kalimat ini untuk kemudian nanti bisa didiskusikan bersama). Contoh: “celurit tetap celurit.” Substansinya ya celurit. Obyektif artinya kita semua bisa melihat celurit bersama-sama tanpa berubah substansinya.
Kedua, manusia sebagai sang penilailah yang memberi arti, makna, fungsi yang disesuaikan dengan fakta, faktor dan perannya masing-masing. Karena manusia yang memberi penilaian maka benda bisa bermuatan subyektif. Celurit bagi saya merupakan benda yang bermanfaat untuk membabat rumput yang liar tumbuh di halaman. Bagi polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan, ditemukannya celurit yang bersimbah darah akan menjadi barang bukti yang memiliki nilai tinggi di pengadilan. Bagi orang tua, celurit adalah benda berbahaya yang harus dijauhkan dari anak-anak. Dan seterusnya…
Kembali ke tema awal: apa benda “bertuah” alias “berenergi” itu?
Benda bertuah adalah benda yang sudah diberi muatan nilai tertentu oleh seseorang, nilai itu bisa berupa “kesaktian”, “kemanfaatan”, “keberkahan” dan seterusnya. Sifatnya jelas subyektif tergantung pada keyakinan dan pengalaman seseorang bersinggungan dengan nilai-nilai tersebut.
Ada yang menjawab bahwa benda dikatakan bertuah bila memiliki energi tertentu. Tolok ukur yang eksak misalnya yaitu sudut tinjau ilmu fisika. Bahwa setiap benda memiliki kerapatan atom, energi dan massa tertentu yang berbeda-beda sehingga materi benda bisa diukur dengan alat ukur tertentu.
Yang jelas, bila benda sudah diberi muatan nilai akan memiliki nilai subyektivitas tertentu…Marilah kita memperdalam sudut pandang ini.
Benda apapun itu, pasti memiliki sebuah “energi spiritual” tertentu. Benda tertentu akan memiliki keterlibatan dengan sejarah hidup seseorang. Saat melihat sebuah cincin kawin, ingatan saya langsung melayang pada saat pertama kali melamar isteri saya. Saat melihat keris, ingatan saya langsung melayang pada bagaimana hebatnya empu nenek moyang kita berjuang mati-matian untuk membuat benda cagar budaya tersebut. Dan seterusnya…
Energi spiritual yang melekat pada benda-benda oleh karenanya bisa dideteksi dengan mempelajari latarbelakang ‘ada’-nya benda tersebut. Itu sebabnya tombak kyai pleret yang tersimpan di Kraton Yogyakarta dipercaya “sangat bertuah” karena memiliki sejarah yang panjang. Atau Keris Kyai Sengkelat, atau yang lain dan seterusnya….
Mempelajari riwayat atau sejarah sebuah benda jelas memerlukan ilmu pengetahuan misalnya arkeologi, ilmu sejarah dan lain-lain. Ilmu yang demikian adalah hasil dari olah pikir para sarjana yang gentur membaca buku referensi dan akhirnya memiliki keluasan pengetahuan tentang sejarah sesuatu.
Namun, kita tidak menutup mata dengan adanya ilmu batiniah untuk menerawang benda-benda bertuah ini. Ilmu batiniah adalah sebuah fakta yang ada di masyarakat dan hingga kini masih lestari. Ini adalah budaya spiritual nusantara Indonesia yang adiluhung lho. Kita tidak boleh menutup mata dengan menganggap budaya asing lebih bernilai. Menghargai budaya asing disarankan, namun lebih luhur lagi juga menghargai budaya nenek moyang.
Dan pada kesempatan kali ini bagi sedulur kabeh yang berminat  saya mau memaharkan sebuah batu berbentuk telur dan kulit macan dengan ukuran 10x3cm , dan bagi sedulur kabeh yang merasa cocok dengan benda ini silahkan hubungi saya atau yang berada di daerah tangerang silahkan ketemu langsung dengan saya tapi sebelumnya janjian terlebih dahulu
namun sebelumnya saya berpesan suatu benda yang berkhodam tidak akan berfungsi atau tidak akan ada gunanya jika anda sendiri tidak meyakini akan kegaibanya, dan sesungguhnya khodam tersebut hanyalah perantara antara kita dengan Allah SWT dan hanya pada dialah kita meminta karena hanya Dialah yang maha mengabulkan segala hajat mahlukNYA...lahaulawallaquwwata illabillahil aliyyul adziim
Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com

Labels